Karya Tulis Ilmiah



Kemampuan Ibu dalam Penerapan Toilet Training pada Toddler di Desa Tegalsari Wilayah Kerja Puskesmas Kepanjen

Prodi : DIPLOMA III KEPERAWATAN
Pengarang : RISDAWANTI DWI KUSUMA WULANDARI
Dosen Pembimbing : Rosyana Septyasih, S.Kp, M.Pd.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2021.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

Usia toddler adalah masa ke emasan untuk perkembangan kecerdasan anak. Terdapat beberapa tugas perkembangan kemampuan fisik pada anak usia toddler yang harus dilakukan, tugas perkembangan tersebut terdiri dari kemampuan untuk mengontrol kandung kemih, kemampuan untuk mengungkapkan kata-kata yang berhubungan dengan eliminasi dan memiliki minat tentang toilet. Menurut teori perkembangan psikoseksual yang dikemukakan oleh Sigmund Freud, toilet training sangat berperan penting pada tahap ini karena kemampuan anak usia toddler dalam mengontrol keinginan berkemih dan defekasi mulai muncul. Kemampuan ibu dalam membimbing, mengajarkan, serta melatih anak usia toddler untuk menerapkan toilet training sangat diperlukan agar tugas perkembangan anak bisa terlaksana dengan baik. Kemampuan ibu dalam penerapan toilet training pada toddler meliputi aspek pengetahuan, sikap dan tindakan/praktik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ibu dalam penerapan toilet training pada toddler di Desa Tegalsari Wilayah Kerja Puskesmas Kepanjen. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif studi kasus dengan 2 ibu sebagai subyek penelitian. Pemilihan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari-3 Februari 2021. Pada penelitian ini, penyajian data disajikan dalam bentuk tulisan (textual). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek I memiliki pengetahuan yang cukup tentang toilet training, sikap yang positif/mendukung terhadap penerapan toilet training, dan tindakan/praktik yang cukup dalam penerapan toilet training sehingga dapat di simpulkan bahwa kemampuan subyek 1 dalam penerapan toilet training adalah cukup. Sedangkan subyek II memiliki pengetahuan yang cukup tentang toilet training, sikap yang positif atau mendukung dalam penerapan toilet training, dan tindakan/praktik yang kurang dalam penerapan toilet training sehingga dapat disimpulkan bahwa subyek II memiliki kemampuan yang kurang dalam penerapan toilet training. Perbedaan kemampuan yang dimiliki kedua subyek dipengaruhi oleh kurangnya motivasi dari keluarga atau orang terdekat. Diharapkan ibu dapat meningkatkan kemampuan dalam penerapan toilet training, baik dalam aspek pengetahuan, sikap maupun tindakan/praktik dengan cara menambah informasi mengenai toilet training baik dari media massa, social media, maupun penyuluhan dan pelatihan. Selain itu diperlukan adanya motivasi dari keluarga atau orang terdekat untuk meningkatkan kemampuan ibu dalam penerapan toilet training pada toddler.



Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]